Langsung ke konten utama

Romantis ? entah apalah itu..

Aku adalah penyuka keromantisan. Entah sejak kapan aku mulai menyukai hal itu. Menurutku romantis bukanlah seperti apa yang sering ada di film. Romantis itu simple, saat ketulusan melakukan sesuatu, kemudian didukung oleh suasana, maka terlahirlah hal yang terasa "biasa" menjadi "luar biasa". Banyak benda yang sering dijadikan lambang sebuah keromantisan, contohnya "Bunga Mawar". kembali lagi, aku mendeskripsikan "romantis" dengan caraku sendiri. Bagiku romantis bukan hanya benda, ia juga bisa berwujud perlakuan.

Menurut kalian romantis itu seperti apa?
Apa sesuatu yang bisa melambangkannya?


Berikut adalah beberapa hal yang ku anggap "romantis"

#GITAR


yah, benda tersebut menurutku sangat romantis. Ia selalu "mengerti".. itu yang sangat aku sukai darinya. Multi fungsi, Sangat mengasyikkan saat suasana Bahagia dan sangat menggalaukan saat suasana Sedih. Itulah sisi romantisnya menurutku :)

Aku berjuang keras untuk bisa memainkannya, yah meskipun amat jauh dari kata Mahir, namun kurasa cukup untuk menghibur diri sendiri :) Ia juga mau menjadi sarana penampung kreatifitasku yang terkadang agak memaksa..hehe :) 2 lagu pernah kuciptakan bersamanya.. sangat membuatku bangga meski baru beberapa orang saja yang mendengarkan lagu ciptaanku :)



#BINTANG


Seingatku, Aku mulai mengaguminya sejak aku SD. Tiap malam aku selalu menyempatkan diri untuk duduk di teras rumah hanya sekedar untuk memandangi keindahannya. Aku tak mengerti, yang ku tahu selalu ada ketenangan dan kedamaian saat menatap sinarnya yang kelap-kalip itu :)

sinarnyalah yang biasa memeluk hangat tubuhku di malam-malam ketika aku galau.. Aku selalu terpesona padanya, meski kadang ia tak datang setiap malam untuk menyapaku :)
aku juga sering berbagi kebahagiaan padanya, seolah ia mampu mengerti apa yang kurasa tanpa perlu mencertikannya.. yah, itulah sisi romantis dibalik "bintang".


#HUJAN

mungkin bagi banyak orang, memang lumrah bahwa hujan adalah salah satu hal yang romantis. seperti adegan-adengan di kebanyakan film, seseorang menyatakan cintanya sembari hujan, lalu hati yang satunya luluh dan akhirnya??..... mereka sama-sama flu karena kelamaan hujan-hujanan #nah lo? hahaa...

tapi, bukan itu yang mendeskripsikan sisi romantis dari hujan menurutku..
Hujan, aku amat sangat menyukainya meskipun kebanyakan orang membencinya.. yah kebanyakn orang membenci hujan karena ia basah, becek dan terkadang membatalkan sesuatu hal yang akan kita lakukan. tapi tidak begitu bagiku,.
setiap saat hujan turun aku selalu dapat memutar lagi kenangan-kenangan indah bersama orang-orang yang ku sayangi. Menurutku, kenangan-kenangan tersebut tersimpan dalam tiap titik air hujan tersebut.. INDAH :) terutama kala aku dapat merasakan tiap tetesnya membasahi tubuhku, mereka mengangkat beban-beban pengganggu dari fikiranku :) itulah sisi romantisnya..


ketiga hal diatas cukup mendeskripsikan "romantis" dalam arti sempit, menurutku :) menurut kalian?





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MINGGU PENUH INSPIRASI BERSAMA KELAS BLOGGER DAN NUTRIFOOD

Minggu, 18 Desember 2016 pagi itu notifikasi di handphone terdengar cukup ramai. Sekilas kulihat ternyata itu adalah pemberitahuan chat masuk dari group kelas blogger. Pulu 08:30 WIB, peserta sudah cukup ramai berdatangan dan aku baru akan bergegas pergi. “ Duh bakal telat nih”, protesku terhadap diri sendiri yang terlalu lamban pagi itu. Ternyata perdiksiku salah, driver ojek online berhasil membawaku sampai menuju Kompleks Apartemen Menteng itu tepat pukul 09:00 WIB. Setibanya disana, kulemparkan sneyum ramah kepada dua satpam yang sedang berjaga. Seolah sudah hafal dengan penanya-penanya sebelumku, mereka langsung menembakku dengan pertanyaan “Tower A nomor   AP 17 ya? Nutrifood Inspiring Center? itu yang disebelah kiri Mba ”. Tanpa harus bertanya, aku langsung mengucapkan terima kasih atas jawaban dari Pak Satpam.   (Pak Satpam aja peka banget, kamu kapan peka nya? *duh haha) Back to the topic! Hanya sekitar 15 langkah dari pos satpam tersebut, akhinya tibalah a

Behind The Scene SGN14 eps. "direndahkan yang (katanya) Tinggi"

Rintihan hujan pagi tadi, berakhir dengan rintihan airmataku disela doa sehabis sholat di penghujung senja hari ini.. PERIH, aku tak tau apakah kata itu cukup, untuk menderskirpsikan perasaan seorang mahasiswa semester 4 yang mentalnya masih lembek seperti aku. Sore tadi, tepat pukul 17:45 WIB, tanganku gemetar memegang Handphon e , bertanya jawab dengan seorang yang cukup hebat dan tinggi jabatannya di ujung telepon. Siapalah aku dimatanya.. hanya seorang bocah, yang belum mengerti apa-apa tentang hidup, apal a gi pengalaman untuk event besar seperti ini. Ku genggam erat handphoneku, untuk mengurangi getaran dari gemetar sekujur tubuhku, suara yang awalnya ku setel ramah serta ceria, lama kelamaan melemah, bergetar, dan mulai kelu. “iya..iya pak..iya” hanya itu yang terlontar. Aku, yang mendapat amanah mengetuai teman-temanku.. cukup terinjak dengan pembicaraan seseorang tersebut. Sekali lagi ku tegaskan, siapalah aku ini dibanding Engkau Tuan. Aku tahu, dimatamu kami ini