Langsung ke konten utama

MINGGU PENUH INSPIRASI BERSAMA KELAS BLOGGER DAN NUTRIFOOD



Minggu, 18 Desember 2016 pagi itu notifikasi di handphone terdengar cukup ramai. Sekilas kulihat ternyata itu adalah pemberitahuan chat masuk dari group kelas blogger. Pulu 08:30 WIB, peserta sudah cukup ramai berdatangan dan aku baru akan bergegas pergi. “Duh bakal telat nih”, protesku terhadap diri sendiri yang terlalu lamban pagi itu. Ternyata perdiksiku salah, driver ojek online berhasil membawaku sampai menuju Kompleks Apartemen Menteng itu tepat pukul 09:00 WIB.

Setibanya disana, kulemparkan sneyum ramah kepada dua satpam yang sedang berjaga. Seolah sudah hafal dengan penanya-penanya sebelumku, mereka langsung menembakku dengan pertanyaan “Tower A nomor  AP 17 ya? Nutrifood Inspiring Center? itu yang disebelah kiri Mba”. Tanpa harus bertanya, aku langsung mengucapkan terima kasih atas jawaban dari Pak Satpam.

 (Pak Satpam aja peka banget, kamu kapan peka nya? *duh haha) Back to the topic!

Hanya sekitar 15 langkah dari pos satpam tersebut, akhinya tibalah aku di depan gedung Nutrifood Inspiring Center. Sebuah kantor dengan suasana yang super comfy. Aku disambut dengan design ruangan dengan pernak-pernik pastel dan vintage, mulai dari sofa, lukisan dinding, quotes inspiratif dan mug-mug lucu yang berjejer rapi di rak tepi dinding. Beberapa peserta juga sudah mulai memadati ruangan itu, kami berkenalan satu sama lain. Suasana sebelum acara sudah mencair, mungkin karena anak-anak komunitas kelas blogger memang ramah dan suasana kantor Nutrifoodnya juga sangat nyaman.

Tampak Gedung Nutrifood dari Parkiran ©M.Kholis

Tampak Depan Gedung Nutrifood Inspiring Center ©M.Kholis


Salah satu property vintage di Nutrifood Inspiring Center ©Kathfah

Sejak SMA, traveling ke luar negeri adalah salah satu impian terbesarku dan single traveler memang hobiku meskipun baru dua tempat yang pernah kujelajahi sendirian yaitu Bengkulu dan Jambi. Akhir tahun ini, Kota Semarang akan menjadi destinasi perjalanan single traveler ketigaku. Itulah alasannya kenapa aku sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan kelas blogger hari itu, temanya benar-benar cocok dengan apa yang sedang kupersiapkan. Disisi lain, profesiku sebagai ahli gizi membuatku cukup mengenal Nutrifood. Salah satu brand besar dan sangat terkenal dibidang makanan. Aku benar-benar mendapatkan banyak pelajaran hebat hari itu.

Tanpa berlama-lama, akhirnya acarapun dimulai. Sambutan hangat disampaikan oleh Mas Kholis sebagai ketua kelas dan Pak Syaifuddin sebagai kepala sekolah. Tibalah saatnya mendengarkan pengalaman dan pelajaran dari nara sumber utama yaitu Mas Agil Jolie. Anda dapat menemukan instagramnya dengan nama yang sama yaitu @agiljolie. Seorang traveler yang dari caranya berbicara dapat diketahui bahwa ia adalah orang yang sangat asik, down to earth dan baik hati. Cucok banget pokoknya, satu lagi dia juga konsekuen sekali dengan tema materi yang disampaikannya, “single traveler” ya, backpacker sejati ini juga adalah seorang jomblo (semoga cepet cetak buku nikah ya Mas, di promote nih haha).
Berikut ini adalah cuplikan suasana hangatnya sesi sharing bersama peserta kelas blogger ke-13.



©M. Kholis

Beberapa poin-poin penting mengenai single traveling ke luar negeri yang disampaikan oleh Mas Agil sudah saya simpulkan untuk para pembaca, check this out.


1. Persiapkan Berbagai Berkas dengan Teliti
Berkunjung keluar negeri, artinya Anda harus siap dengan segala berkas yang harus diurus. Mulai dari passport, visa dan travel insurance. Anda harus memiliki setidaknya satu fotokopian cadangan dari berkas-berkas tersebut, mempersiapkan jika saja suatu hari terjadi hal buruk berkas-berkas tersebut tercecer atau hilang.
  • Passport 
Ini adalah hal paling dasar yang harus dimiliki ketika hendak berpergian keluar negeri. Pembuatan passport dapat dilakukan di kantor imigrasi yang sudah tersebar kantor perwakilannya  di tiap-tiap provinsi (untuk alamat kantor imigrasi terdekat di daerahmu, bisa dilihat pada link berikut ya http://www.imigrasi.go.id/index.php/hubungi-kami/kantor-imigrasi). Saat akan membuat passport, maka persiapkanlah segala persayaratan dengan lengkap, karena meskipun Anda hanya kekurangan 1 berkas maka pihak imigrasi tidak akan memproses permohonan tersebut.
Dalam rangka meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, saat ini pihak imigrasi juga telah meluncurkan program pembuatan passport secara online melalui website http://ipass.imigrasi.or.id.  Hanya saja, Anda harus mimindai seluruh berkas dan tetap datang ke kantor imigrasi untuk sesi foto dan pengambilan passport.

  • Visa
Ini juga dalah berkas penting yang harus diurus saat akan bepergian keluar negeri. Untuk keperluan traveling, maka buatlah visa turis. Semakin sering Anda membuat visa untuk keberangkatan keluar negeri, maka jangka waktu berkunjung yang Anda dapatkanpun biasanya akan bertambah :
·         Pembuatan visa pertama : berlaku selama 3 bulan dengan batas waktu berkunjung 30 hari
·         Pembuatan visa kedua : berlaku selama 6 bulan dengan batas waktu berkunjung 60 hari
·         Pembuatan isa ketiga : berlaku selama setahun dengan batas waktu berkunjung 90 hari
  • Travel Insurance
Travel Insurance adalah poin tambahan yang harus dipersiapkan untuk menjamin perjalanan Anda selama traveling. Layanan travel insurance ini disediakan oleh beberapa agen asuransi,, Anda bisa mendaftarkan diri jika merasa perlu. Jenisnya terbagi menjadi dua, yaitu :
·         Asuransi traveling per trip
·         Asuransi traveling annual (pertahun)

 2. Rencanakan Tujuan Perjalanan dengan Rapi
Persiapkan tujuan perjalanan Anda dengan rapi dan terperinci, mulai dari hari hingga jam dan menit. Sebaiknya, jadwal yang telah dibuat inipun dipatuhi dengan baik agar tidak ada sedikitpun waktu yang terbuang sia-sia selama traveling. Misalkan, Anda akan pergi berlibur ke Paris selama 7 hari. Hari pertama Anda akan mengunjungi Museum Louvre, Menara Eiffel dan Notre Dame. Selanjutnya buat time table, jam berapa Anda mulai berangkat, berapa menit perjalanan menuju lokasi tujuan, apa saja yang akan Anda lakukan disana dan berapa lama yang waktu yang Anda habiskan disana. Kelihatannya ribet ya? Tapi sebenarnya tidak kok, malah ini akan sangat membantu. Trust me, its work, Mas Agil sudah membuktikannya sendiri hehe.

3. Perhatikan Musim dan Sesuaikan Perlengkapan yang Dibawa
Seperti yang kita ketahui, Indonesia hanya mempunya 2 musim yaitu penghujan dan kemarau. Di luar negeri sendiri, kebanyakan negara memiliki 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim semi dan musim salju. Maka perhatikanlah musim di negara tujuan saat Anda akan kesana. Jangan sampai salah setting, Anda membawa pakaian kaos tipis dan celana pendek namun ternyata sedang berlangsung musim salju. Alhasil bukan liburan yang didapat, malah Anda akan sakit akibat kedinginan.
 
      4. Bawalah Uang Seperlunya
Saat akan berkunjung ke luar negeri, Anda tidak harus menukarkan segala uang Anda ke mata uang negara tersebut. Tukarkan uang seperlunya dan simpanlah di dua tempat. Sebagian bisa disimpan di dalam baju (re: baju haji yang ada kantong di bagian dada) dan sebagiannya lagi bisa disimpan di tas maupun di dompet. Sekedar berjaga-jaga, jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Kemudian, jangan gunakan dompet yang mencolok. Kalau Mas Agil sih pakai dompet yang suka dipakai ibu-ibu ke pasar hehe. Ini dilakukan agar tidak memancing perhatian orang yang melihatnya.

      5. Transportasi dan Penginapan
  •  Transportasi
Setibanya di negara tujuan, segera dapatkan peta dari negara tersebut. Cari sebanyak mungkin informasi mengenai transportasi, baik jalur darat, air maupun udara. Ketahui pula transportasi menuju tempat-tempat wisata yang ingin Anda kunjungi. Jika jarak yang Anda tuju tidak terlalu jauh maka sebisa mungkin usahakan lah untuk terbiasa berjalan kaki. Selain menghemat biaya, berjalan kaki juga dapat membuat Anda menemukan sisi-sisi unik lain dari negara yang Anda kunjungi yang tidak masuk dalam rencana Anda.

  • Peginapan
Untuk penginapan, agar bisa menghemat sebisa mungkin menginaplah di dorm atau losmen-losmen untuk para turis. Namun disana Anda juga harus berhati-hati terutama saat tidur. Dorm dan losmen dengan harga rendah biasanya dihuni 6 hingga 12 orang, maka simpan barang-barang berharga dekat dengan jangkauan Anda. Misalnya saat tidur, Anda dapat menyimpannya di bawah bantal agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kemudian, Anda dapat memanfaatkan situs coachsurfing. Ini adalah semacam jejaring sosial yang menghubungkan para traveler dengan host yang dapat memberikan informasi mengenai tujuan destinasi Anda bahkan memberikan Anda tumpangan untuk menginap. Untuk selengkapnya, Anda dapat mendownload langsung aplikasi ini di playstore ya. Awalnya saya kira akan sedikit rumit sistem aplikasinya, namun ternyata tidak. Saya sendiri sudah mempraktikkan aplikasi ini untuk liburan saya ke Semarang akhir tahun ini, dan saya sudah mendapatkan host yang menawarkan diri untuk menemani saya jalan-jalan selama disana hehe, yuk segera dicoba ya!

      6. Perhatikan Norma dan Aturan yang Berlaku di Negara yang Anda Kunjungi
Hal ini adalah bagian penting yang sering terlupakan. Bagi orang Indonesia, bertegur sapa dengan orang baru merupakan hal yang sangat wajar. Namun, tentunya karena berbeda negara maka berbeda pula budaya dalam cara menegur sapa terhadap orang baru di negara yang Anda kunjungi. Perlu diingat bahwa orang luar akan sangat welcome terhadap kita. Namun, saat bertegur sapa hindarilah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi. Mereka sangat tidak menyukai pertanyaan semacam itu. Misalnya “pekerjaanmu apa? Atau “pesawatmu jam berapa?”. Mereka menganggap pertanyaan semacam itu adalah tidak sopan. Ajaklah mereka mebahas sesuatu yang umum saja seperti “cuaca hari ini bagus ya”, atau “wah negara Anda rapi sekali”. Itu akan lebih mencarikan suasana untuk dapat mengobrol lebih lanjut dengan mereka.



Baiklah readers, itulah beberapa informasi yang bisa saya bagikan dengan Anda. Sebenarnya masih sangat banyak sekali ilmu-ilmu bermanfaat lainnya yang saya dapat dari kelas blogger ke-13 minggu lalu. Namun, kalo mau yang lebih lengkap semoga Anda bisa bergabung dengan kelas-kelas blogger selanjutnya atau langsung kepoin Mas Agilnya saja ya hehe.

Semoga yang berencana liburan dapat segera terealisasi dan yang sedang liburan dapat menikmati liburannya dengan bahagia. Selamat berakhir tahun, selamat berlibur. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat ya.

Komentar

  1. Berarti kudu punya Visa dulunya mbak baru bisa Traveling Ke LN, makasih artikelnya sangat lengkapndan bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Wah, kita di kelas yang sama. Happy traveling!

    BalasHapus
  3. Wahh makasih udah sharing, bisa buat contekan kalau lupa sama tips dari Agil kemaren :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Romantis ? entah apalah itu..

Aku adalah penyuka keromantisan. Entah sejak kapan aku mulai menyukai hal itu. Menurutku romantis bukanlah seperti apa yang sering ada di film. Romantis itu simple, saat ketulusan melakukan sesuatu, kemudian didukung oleh suasana, maka terlahirlah hal yang terasa "biasa" menjadi "luar biasa". Banyak benda yang sering dijadikan lambang sebuah keromantisan, contohnya "Bunga Mawar". kembali lagi, aku mendeskripsikan "romantis" dengan caraku sendiri. Bagiku romantis bukan hanya benda, ia juga bisa berwujud perlakuan. Menurut kalian romantis itu seperti apa? Apa sesuatu yang bisa melambangkannya? Berikut adalah beberapa hal yang ku anggap "romantis" #GITAR yah, benda tersebut menurutku sangat romantis. Ia selalu "mengerti".. itu yang sangat aku sukai darinya. Multi fungsi, Sangat mengasyikkan saat suasana Bahagia dan sangat menggalaukan saat suasana Sedih. Itulah sisi romantisnya menurutku :) Aku berjuang keras untuk

Behind The Scene SGN14 eps. "direndahkan yang (katanya) Tinggi"

Rintihan hujan pagi tadi, berakhir dengan rintihan airmataku disela doa sehabis sholat di penghujung senja hari ini.. PERIH, aku tak tau apakah kata itu cukup, untuk menderskirpsikan perasaan seorang mahasiswa semester 4 yang mentalnya masih lembek seperti aku. Sore tadi, tepat pukul 17:45 WIB, tanganku gemetar memegang Handphon e , bertanya jawab dengan seorang yang cukup hebat dan tinggi jabatannya di ujung telepon. Siapalah aku dimatanya.. hanya seorang bocah, yang belum mengerti apa-apa tentang hidup, apal a gi pengalaman untuk event besar seperti ini. Ku genggam erat handphoneku, untuk mengurangi getaran dari gemetar sekujur tubuhku, suara yang awalnya ku setel ramah serta ceria, lama kelamaan melemah, bergetar, dan mulai kelu. “iya..iya pak..iya” hanya itu yang terlontar. Aku, yang mendapat amanah mengetuai teman-temanku.. cukup terinjak dengan pembicaraan seseorang tersebut. Sekali lagi ku tegaskan, siapalah aku ini dibanding Engkau Tuan. Aku tahu, dimatamu kami ini