Sarapan. Sebuah kata yang sudah tidak asing di
telinga kita. Dalam bahasa inggris yaitu “breakfast” yang artinya mengakhiri
puasa. Ini maksudnya, setelah kita tidak makan selama tidur (puasa) maka harus segera diakhiri ketika pagi hari tiba.
Sebuah
kegiatan, yaitu makan
di pagi hari sebelum memulai aktivitas yang di lakukan secara rutin, ternyata
memiliki segudang manfaat yang pastinya dapat berkontribusi dalam mewujudkan generasi yang sehat
dan cerdas.
Bagaimana bisa sarapan sehat
dapat mewujudkan Generasi yang sehat dan cerdas?
Tentu saja bisa. Tubuh kita dalam menjalankan
fungsinya membutuhkan bahan bakar yaitu berupa kalori. Kalori di dapatkan dari proses
penyerapan zat-zat gizi dari makanan yang kita konsumsi. Semakin beragam
makanan sehat yang di konsumsi, maka akan semakin memberikan efek positif bagi
tubuh kita. Ingat ini bukan lagi zamannya 4 sehat 5 sempurna,
melainkan Gizi Seimbang. Tidak ada satu jenispun makanan yang “sempurna”
(mengandung semua zat gizi). Pemenuhan berbagai Zat Gizi bagi tubuh diperoleh
melalui konsumsi makanan yang beragam.
Di pagi hari, sangat dianjurkan bagi kita semua
untuk sarapan sehat. Sarapan sehat yaitu sarapan dengan komposisi makanan yang
komplit (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air) yang dilakukan sebelum
memulai aktivitas kita, seperti bekerja, kuliah, maupun sekolah.
Lantas, dimana hubungannya
sarapan sehat dengan generasi sehat dan cerdas?
Jika diatas telah dijelaskan bahwa tubuh membutuhkan
kalori sebagai bahan bakar untuk menjalankan fungsinya, maka otak membutuhkan
glukosa untuk dapat bekerja dengan baik dan optimal. Suplai glukosa ke otak di
pagi hari akan sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi, sehingga otak
dapat bekerja dengan maksimal untuk
berfikir. Ketika otak bekerja secara maksimal dan mampu berkonsentrasi dengan
baik, dan ini berlangsung rutin setiap hari tentunya hal ini akan meningkatkan
kecerdasan. Sebaliknya, apabila suplai glukosa ke otak tidak terpenuhi, maka
otak akan sulit menjalankan tugasnya dengan baik. Otak akan sulit
berkonsentrasi, dan yang timbul malah perasaan mengantuk. Jika ini berlangsung
terus-menerus, malah akan menyebabkan generasi menjadi bodoh, bukan?
Kita ambil contoh Anak sekolah, ketika mereka terbiasa
sarapan sehat sebelum berangkat, maka konsentrasinya akan penuh saat menigkuti
proses belajar disekolah. Mereka dapat dengan mudah memahami apa yang diajarkan
oleh gurunya. Mereka juga tidak akan merasa mengantuk ketika gurunya
menjelaskan pelajaran. Bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi pada anak
sekolah ini jika kondisi ini berlangsung terus-menerus? Ya. Mereka akan tumbuh
menjadi generasi sehat yang cerdas, yang mampu membawa bangsa kita menjadi jauh
lebih baik dihari mendatang.
Hal yang sama juga berlaku bagi para pekerja. Ketika
para pekerja terbiasa sarapan sehat sebelum mereka berangkat, konsentrasi
mereka juga akan sangat baik ketika menyelesaikan pekerjaan mereka. Saat semua
pekerjaan dapat dilakukan dengan baik, tepat waktu, dan mencapai target yang
ditentukan, maka produktivitas kerja mereka akan sangat baik. Ketika
produktivitas kerja sangat baik, bukan hal yang tidak mungkin mereka dapat
dengan mudah bisa naik jabatan, mendapat bonus dari bos, dan bahkan kenaikan
gaji.
Masih,
belum yakin dengan keluarbiasaan sarapan?
Ayo
buktikan sendiri! Jadilah generasi yang membudayakan sarapan sehat setiap pagi,
Lalu buktikan dan nikmatilah manfaatnya!
Jika
bukan anda, siapa lagi?
Jika
bukan sekarang, kapan lagi?
Mari bersama-sama kita ikut berkontirbusi memperbaiki
kualitas negeri ini, dimulai dari perbaikan kualitas diri kita sendiri lewat membangun
kebiasaan sarapan sehat. Saya, anda, dan kalian, kita semua adalah calon
generasi sehat dan cerdas jika kita mulai membudayakan sarapan sehat setiap
pagi!
Salam
Gizi!
Salam Sehat Indonesia!
Komentar
Posting Komentar